PENDIRIAN
SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo yang
dulunya bernama STM PERKAPALAN Sidoarjo,
diselenggarakan berdasarkan perjanjian kerja sama antara :
1. Dirjen
Dikdasmen Depdikbud yang diwakili oleh Bapak Prof. Hasan Walinono (selaku
Dirjen Dikdasmen depdikbud)
2.
Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPP Teknologi) yang diwakili oleh Bapak Ir. Rahadi Ramelan
(selaku Deputi Ketua Bidang Pengkajian Industri)
3.
PT. Pabrik kapal Indonesia
(PT. PAL indonesia Persero) yang diwakili oleh Bapak Ir. Soelaiman Wiyadijaya
(selaku Direktur Teknologi)
Nomor :
11604/C/U/89
347/D.IN/BPPT/XII/1989
1455/C.OO.CA/J/XII/1989
Tentang :
Pengembangan dan Pembinaan Sekolah
Teknologi Menengah Negeri Perkapalan
Sidoarjo
Tujuan :
Meningkatkan mutu Pendidikan &
Kejuruan di bidang teknologi Perkapalan sesuai dengan kebutuhan industri baik
di bidang produksi maupun pemeliharaan.
PROGRAM STUDI
/ KEAHLIAN
Sebagaimana kita ketahui bahwa perkembangan industri di negara kita menunjukkan
kemajuan yang cukup menggembirakan, seiring dengan lajunya pembangunan nasional
yang salah satunya industri maritim dan khususnya di bidang Perkapalan.
Dengan
kemajuan tersebut tentunya kebutuhkan akan tenaga kerja yang terampil ditingkat
pelaksana di bidang Perkapalan meningkat pula, dimana kondisi tenaga kerja yang
terampil di bidang perkapalan saat ini dirasa masih kurang baik dipandang dari
kwalitas maupun kwantitas.Untuk menjawab tantangan tersebut SMK Negeri 3
Buduran Sidoarjo (STM Perkapalan Sidoarjo) tampil dengan pola pendidikan sistem
ganda sejak tahun ajaran 1990/1991 dan membuka Program Studi :
Ternyata dalam perjalanan sampai
saat ini dengan ketujuh program strudi yang dibuka di SMK Negeri 3 Buduran
tidak hanya tampil untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dibidan perkapalan,
tetapi lebih jauh lagi pada bidang teknologi dan rekayasa konstruksi terutama
bidang konstruksi baja.
SISTEM
PENDIDIKAN & HUBUNGAN INDUSTRI
Lama
pendidikan di SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo adalah 3 tahun 6 bulan. Dan siswa
yang telah dinyatakan berhasil menempuh pendidikan di SMK Negeri 3 Buduran
Sidoatjo akan mendapat STTB dan sertifikat dari industri dimana dia
melaksanakan On the Job Training (OJT) selama masa pendidikan.
STTB dan sertifikan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan. Pengertian tidak terpisahkan yaitu bahwa siswa
yang dinyatakan berhasil menempuh pendidikan jika ia telah merhasil menempuh
EBTA/EBTANAS yang ditunjukan dengan tanda keberhasilan STTB dan telah berhasil
menenpuh OJT yang ditunjukkan oleh sertifikat yang diberikan oleh industri
tempat melaksanakan OJT.
Keberhasilan siswa untuk mendapatkan
sertifikat ia harus menempuh uji kompetensi praktek dan uji kompetensi teori
dengan mempertanggung jawabkan sebuah makalah yang ia buat dan memaparkannya di
depan penguji.
Kurikulum di SMK Negeri 3 Buduran -
Sidoarjo materi pendidikan dilaksanakan dengan perbandingan teori dan praktek
40 % : 60 %, dimana materi praktek sebesar 60 % terbagi menjadi 30 % praktek di
Bengkel Pendidikan dan 30 % sebagai On the Job Training (OJT / praktek
keahlian) untuk lama pendidikan selama 3 tahun, dan dengan cataran pelaksanaan
teori dilaksanakan di sekolah dan materi praktek dilaksanakan di industri untuk
industri yang yang mempunyai training centre seperti PT. PAL Indonesia
sedangkan untuk industri yang tidak mempunyai training sentre prakteknya
dilaksanakan di bengkel sekolah. Sedangkan yang 6 bulan berikutnya materi
pendidikan adalah penuh di industri dengan melaksanakan OJT.
Dan dalam operasional pendidikanya
bekerja sama dengan industri industri yang relevan seperti
PT. PAL Indonesia
PT Dok dan Perkapalan Surabaya,
PT. Dumas Shipyard
PT. Pelayaran Meratus
PT. Boma Bisma Indra
PT. Tadakara Sumberkarya
PT. Norton Hamplas Industries
PT. Mitra Daya
PT. Intercon Pacific
PT. ABB Energi System Indonesia
PT. Barata Indonesia PT
PT. Pimsoll Indonesia.
mantap infonya, sukses selalu.
BalasHapusdijual rumah buduran sidoarjo